Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Persada STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Turut Serta Dalam Kegiatan Pendakian dan Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Bukit Raya, Salah Satu dari The 7 Summits of Indonesia

Bukit Raya, 17 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dua mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Persada STKIP Persada Khatulistiwa Sintang turut ambil bagian dalam kegiatan pendakian dan pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Bukit Raya, salah satu dari The 7 Summits of Indonesia.

Adapun kedua mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Sofya Ramadhani, mahasiswa Semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan Rafiz Pratama, mahasiswa Semester 5 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Keduanya mewakili UKM Mapala Persada dengan semangat juang dan cinta tanah air yang tinggi.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Mandala Katalika(MANKA), Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR), dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), serta diselenggarakan di wilayah perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, tepatnya di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

Pengibaran Sang Saka Merah Putih di puncak setinggi 2.278 meter di atas permukaan laut ini bukan sekadar simbol perayaan kemerdekaan, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian generasi muda terhadap pelestarian lingkungan hidup, khususnya hutan hujan tropis Kalimantan yang menyimpan kekayaan hayati luar biasa.

Selain membawa misi nasionalisme, pendakian ini juga bertujuan untuk mempromosikan aktivitas wisata alam berbasis edukasi, serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi kawasan hutan yang menjadi habitat berbagai spesies langka dan endemik.

Menurut perwakilan Mapala Persada, keterlibatan Sofya dan Rafiz dalam ekspedisi ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa terhadap gerakan konservasi serta menjadi inspirasi bagi generasi muda agar lebih peduli terhadap alam dan identitas lingkungan Indonesia.

“Momentum kemerdekaan ini kami maknai bukan hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai panggilan untuk berkontribusi menjaga kekayaan alam Indonesia,” ujar Sofya Ramadhani di sela-sela kegiatan.

Melalui aksi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang sadar akan pentingnya menjaga hutan